Happy birthday (reduced life of the success as a real human being), the success of a new life, Sincere fasting and sacrifice perform multiply Best of Nobles "1" dignified iffah absoluted GOD and celebrate the New Year. Enjoy the delights "BACK'PO" 's KAMI. Forgive Big / Extended Family's Bodies and Soul. Selamat ulang tahun (berkurangnya umur kesuksesan menjadi manusia sejati), sukses menempuh hidup baru, ikhlas menunaikan ibadah puasa dan memperbanyak berkurban dalam KEYAKINAN MURNI MULIA AULIA BERMARTABAT IFFAH SEJATI ZAT 1 MAHA (Z1M) serta merayakan Tahun Baru. Menikmati kelezatan "BACK'PO" KAMI. Mohon Maaf Lahir dan Batin. It is the leading service company's business around the family and the international organizations which are open, please do not send spam, obscenities, pornography, satire, which dropped a goal bad, and politicization. Ini merupakan layanan unggulan seputar bisnis perusahaan keluarga dan organisasi international yang bersifat terbuka, mohon tidak mengirimkan spam, kata - kata kotor, pornografi, sindiran yang menjatuhkan, tujuan buruk, dan upaya politisasi. All the times. Sepanjang masa. Thanks You Guest Bye Bye Nice to meet you. Good Luck (by : Commisaries)
I DAHULUKAN KONSENTRASI FOKUS pada tanda petik PENTING I di tepat """Jalan Raya Laksamana Besar DR.Ec. Dr.(H.C) Nuky Rusianto, PhD [Baru]""" Jalan Laksamana Besar DR.Ec. Dr.(H.C) Nuky Rusianto, PhD Blok A No. 1 - 50 [Baru] I Blok B No. 1 - 50 [Baru] I Blok C No. 1 - 50 [Baru] Jalan Laksamana Besar DR.Ec. Dr.(H.C) Nuky Rusianto, PhD I No. 1 - 50 [Baru] I II No. 1 - 50 [Baru] I III No. 1 - 50 [Baru] I IV No. 1 - 50 [Baru] I V No. 1 - 50 [Baru] Kecamatan Samboja, Penajam Paser Utara. Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur INDONESIA I """Jalan Raya Laksamana Besar DR.Ec. Dr.(H.C) Heru Kusmanto, PhD [Baru]""" A No. 1 - 50 [Baru] I Blok B No. 1 - 50 [Baru] I C No. 1 - 50 [Baru] I I No. 1 - 50 [Baru] I II No. 1 - 50 [Baru] I III No. 1 - 50 [Baru] I IV No. 1 - 50 [Baru] I V No. 1 - 50 [Baru] Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur INDONESIA I BERHAK HARUS WAJIB "bernama besar" "NEON BESAR" MASJID BESAR KYAI ZEN MEIJI atau MASJID MENENGAH KYAI ZEN MEIJI dan MASJID KECIL KYAI ZEN MEIJI [Baru dan Berpusat serta Bercabang - cabang] berhak, berwajib dan berkuasa BERDIRI sesuai "PERINTAH AKLAMASI" hingga batas waktu "INI ITU merupakan DAMAI TERIMA KASIH" pertanda tertanda "SETUJU BAIK" seluruh Pemuka Agama KAPITAYAN I seluruh Pemuka Agama AGNOST I seluruh Pemuka Agama KRISTEN PROTESTAN I seluruh Pemuka Agama KRISTEN KHATOLIK I seluruh Pemuka Agama KEJAWEN I seluruh Pemuka Agama HINDU I seluruh Pemuka Agama BUDHA I seluruh Pemuka Agama KONG HU CHU I seluruh Pemuka Agama KEYAKINAN I seluruh Pemuka Agama KEPERCAYAAN I "SEANDAINYA BELUM DIJUMPAI "TIDAK DIWUJUDKAN DAN TIDAK NYATA DI 'KALIMANTAN TIMUR' " MAKA "BOM PERUSAK I BOM ATOM I BOM NUKLIR I BOM RUDAL I BOM GRANAT I BOM GELEGAR akan DIGEBYAR MENGGELAR jatuh menuju INTERNATIONAL KACA PASARAN I KERJAKAN LAKSANAKAN sampai INFINITY I KERJAKAN "MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA" hingga INFINITY !


I DAHULUKAN MODAL MEREKA KONSENTRASI FOKUS pada tanda petik PENTING I di tepat """Jalan Raya Laksamana Besar DR.Ec. Dr.(H.C) Nuky Rusianto, PhD [Baru]""" Jalan Laksamana Besar DR.Ec. Dr.(H.C) Nuky Rusianto, PhD Blok A No. 1 - 50 [Baru] I Blok B No. 1 - 50 [Baru] I Blok C No. 1 - 50 [Baru] Jalan Laksamana Besar DR.Ec. Dr.(H.C) Nuky Rusianto, PhD I No. 1 - 50 [Baru] I II No. 1 - 50 [Baru] I III No. 1 - 50 [Baru] I IV No. 1 - 50 [Baru] I V No. 1 - 50 [Baru] Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur INDONESIA I """Jalan Raya Laksamana Besar DR.Ec. Dr.(H.C) Heru Kusmanto, PhD [Baru]""" Jalan Laksamana Besar DR.Ec. Dr.(H.C) Heru Kusmanto, PhD Blok A No. 1 - 50 [Baru] I Blok B No. 1 - 50 [Baru] I Blok C No. 1 - 50 [Baru] I I No. 1 - 50 [Baru] I II No. 1 - 50 [Baru] I III No. 1 - 50 [Baru] I IV No. 1 - 50 [Baru] I V No. 1 - 50 [Baru] Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur INDONESIA I BERHAK HARUS WAJIB "bernama besar" "NEON BOXS BESAR HORIZONTAL DENGAN KEMUNCULAN WARNA CAHAYA DENGAN KABEL TERTATA RAPI SESUAI FIGURES TERLAMPIR" MASJID BESAR KYAI ZEN MEIJI atau MASJID MENENGAH KYAI ZEN MEIJI dan MASJID KECIL KYAI ZEN MEIJI [Baru dan Berpusat serta Bercabang - cabang] berhak, berwajib dan berkuasa BERDIRI sesuai "PERINTAH AKLAMASI PEMERINTAHAN AKLAMASI" hingga batas waktu "INI ITU merupakan DAMAI TERIMA KASIH" pertanda tertanda "SETUJU BAIK" seluruh Pemuka Agama KAPITAYAN I seluruh Pemuka Agama AGNOST I seluruh Pemuka Agama KRISTEN PROTESTAN I seluruh Pemuka Agama KRISTEN KHATOLIK I seluruh Pemuka Agama KEJAWEN I seluruh Pemuka Agama HINDU I seluruh Pemuka Agama BUDHA I seluruh Pemuka Agama KONG HU CHU I seluruh Pemuka Agama KEYAKINAN I seluruh Pemuka Agama KAHARINGAN I seluruh Pemuka Agama KEPERCAYAAN I "SEANDAINYA BELUM DIJUMPAI "TIDAK DIWUJUDKAN DAN TIDAK NYATA DI 'KALIMANTAN TIMUR' " MAKA BENAR - BENAR "DONATUR TETAP KECEWA" I KERJAKAN LAKSANAKAN sampai INFINITY I KERJAKAN "MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA" hingga INFINITY !




۝
SMCPMC
State Military Company Private Military Company
۝

MASJID NANO RIANTO [KYAIZENMEIJI Penyebar Akidah ISLAM NUSANTARA dan INTERNATIONAL yang meLEGENDA dari nama PENAnya sejak SEMULA di masa KEMBALI] Indonesia ini merupakan Tokoh Ciptaan DENPOM DR. NUKY RUSIANTO dan DENPOM DR. SOETOMO berdiri sejak PETUAH ORANG TUA PEDULI INTERNET DATA ELEKTROIK [POPIDE] dan PERKUMPULAN PEMUDA PEDULI INTERNET DATA ELEKTRONIK [P3IDE] yang diprakarsai oleh DENPOM DR. NUKY RUSIANTO dengan 2 [DUA] IDENTITAS NEMU TERGESAH zaman Pergerakan Pemuda BUDI UTOMO yang didirikan oleh DENPOM DR. SOETOMO. Dengan dedikasi tertinggi sebagai Perwira Tinggi (PATI) Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia {ABRI} yang berliterasi nama menjadi Tentara Nasional Indonesia {TNI} dari divisi tempur sebelum muncul 4 matra yang di masa sesuai Buku Catatan para Veteran Perang Kemerdekaan dijabat oleh ananda MARINIR putra SAMIRAN dan keponakan pensiunan PERTAMINA Haji ANGNGI {yang mensupply bahan bakar kendaraan - kendaraan rampasan dari penjajah Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang}, Baginda Namin Rianto, Lc., BSc (Mandor Tata Kota Suriname Amerika Serikat "JONO tidak ikut" di masa penjajahan yang mengusulkan dan melaksanakan pertama kali di dunia menanam kabel dalam terowongan bawah jalan agar rapi dipandang bersama tim terdiri 11 orang) setibanya KEMBALI merangkap sebagai Kepala Gudang BULOG {Penemu Gudang Bulog / Penyelamat Gudang Bulog / Pengkoordinasi Gudang BULOG di hari sebelum ditetapkannya Surabaya sebagai KOTA PAHLAWAN di masa perjuangan kemerdekaan Negara kesatuan Republik Indonesia (NkRI)}. Foto kenangan masih dapat disaksikan di INDEPENDEN WEBSITE'S https://psmgroup.com atau PORTAL https://psmgroup.blogspot.com bersama atau beserta putra KARTAWAN TJIPTOWIDJOJO Baginda "PAGELARAN Raden Mas DIHAPUS" DENPOM DR. SOETOMO atau Mr. Rid|kwanto atau Mr. Wasis atau biasa dipanggil Bapak Rumah Tangga Tauladan dari divisi POLRI merangkap MARINIR Teknisi Khusus Angkatan Laut Republik Indonesia sebagai JENDERAL {berlari di belakang} dengan istri pertama bernama Ayunda Roesnani Tasni (Perawat) saat menghindari "BOM" tepat didirikannya Tugu Pahlawan. "PAGELARAN Baginda Mas Raden tidak lagi DIHAPUS" DENPOM DR. NUKY RUSIANTO atau Mr. Luki Rusiano atau Mr. Yuki Rusiavo atau Mr. C|Vuki Rusiamo. Yang terus mengumandangkan semangat kemerdekaan hingga kini melalui radio yang saat ini dijabat oleh ananda INTELKAM PROPAM GENERAL "ARDI TARUNA" Ajun Komisaris Besar Polisi Dokter / Baginda "DENPOM damai" Ajun Komisaris Besar Polisi dan ananda 6 bulan Baginda Ajun Komisaris Besar Polisi Doktor "DENPOM istirahat".

۝
I ADMIRAL I GENERAL I MARSCHAL I
PAJANGAN DINDING HANYA TANDA TANGAN DIPAJANG PENJILAT SMCPMC
[DIKATEGORIKAN SYIRIK MENYEKUTUKAN TUHAN ZAT 1 MAHA]


LEMBAGA Bercabang Terbaik Tersegan Terbesar Tersangar Terluas [Institution] Perkumpulan Pemuda Peduli Internet Data Elektronik {P3IDE} dan YAYASAN Bercabang Terbaik Tersegan Terbesar Tersangar Terluas [Foundation] Petuah Orang Tua Peduli Internet Data Elektronik {POPIDE} berwujudkan adanya DEDIKASI TINGGI Nasionalis dan BANGGA menjadi Bangsa Indonesia yang Majemuk ini, didirikan oleh salah satu RESIMEN PENGGEMPUR TEMPUR ASLI Intention Universitas Taruna Negeri Tertinggi Perguruan Terbaik tetap bercokol Peringkat Nomor 1 INFINITY di BUMI, DR.Ec. Dr.(H.C). Nuky Rusianto, Lc., A.Md. Engl., A.Md.Comp., SE., S.KH., drh(DVM)., MB., M.Comm., M.Vet.Sp.PNKH{N.H.]., PhD Komandan Divisi [15.000 Personils] untuk meneruskan keluhuran leluhurnya Pergerakan Pemuda BUDI UTOMO melalui perjuangan Pergerakan Pemuda Indonesia dalam menyeleksi pengaruh asing yang ingin mengaburkan ajaran sejati PRINSIP JAWA Damai Perang BUKAN DAGELAN dan atau DIDAGELANKAN dan menjembatani bagi pemuda - pemudi MINDER Hasil Usaha Sendiri Indonesia [HUSI] memang 100% berkarya dan mempermudah rekomendasi international untuk mendapatkan beasiswa PENJAJAH ke Luar Negeri sungguh - sungguhan sebagai bagian Bunga Sekar Kedaton Pemilik TAnggAL Cabang Ayunda Bersenjata Republik Indonesia (ABRI [SMCPMC]) USU, Bethesda MD, Maryland. USA.

Sedangkan LAKSAMANA Nano atau Mr. Hastana atau Mr. Mardi beserta POMAL SAR|DANI atau |POLO berhasil mengkoordinasi 7 bulan keamanan Keraton Kartasura sehingga dihadiahkan kepada beliau KONSESI tanah untuk di bangun pusat pendidikan berdedikasi terbaik bagi generasi Laksamana, Jenderal, Marsekal dan Perwira Terbaik Pobia SARA (Suku, Agama dan Ras) BERIKUTnya dan menjaga pelestarian cagar budaya Keraton Kartasura hingga kini masih berdiri kokoh walaupun sedikit di makan oleh usia karena pengaruh musim dan cuaca 6 bulan.

MASJID HASTANA KARATON KARTASURA kemudian dipugar dan diperindah oleh Prabu Hadiningrat Pakubuwono X menjadi BANGUNAN MASJID WARGA {BMW} untuk mensucikan para sanak saudara dan acara - acara keagamaan masyarakat umum maupun para turis lokal dan international hingga Sholat bagi menghormati dan mendoakan para leluhur dan keluarga terdekat di lingkungan internal Keraton Kartasura yang mengetengahkan Paviliun kecil - kecil di lingkungan sekitarnya dalam bentuk Langgar KYAI ZEN MEIJI, Suro KYAI ZEN MEIJI dan Musholah KYAI ZEN MEIJI di rumah - rumah dinas abdi dalem Kartasura antara lain Kepala Sekolah TNI AL Tedjo Wulan, LAKSAMANA Tedjo Eddy nama lainnya Bang Toha sejak 1996-1999 (pemugaran) sesuai gudang arsip UNIVERSITAS TARUNA NEGERI Bumimoro Surabaya INDONESIA hingga sekarang TEJO KENCING masih berdiri kokoh mengayomi dan menjadi sarana dakwah anti SARA yang sejuk menyejukkan anti radikal di Nusantara dan International.


"APAPUN GELAR MANUSIA JADIKAN NETRAL PADA PORSI SALING MENGHORMATI DAN MEMBERI TAULADAN YANG TERBAIK BAGI UMAT. HINDARI MENGKHULTUSKAN MANUSIA YANG AKAN MENYEBABKAN SYIRIK DAN SESAT. HANYA PADA ALLAH S.W.T {ZAT 1 MAHA} KITA SEBAGAI UMAT BERSERAH DIRI BUKAN PADA MANUSIA. DICUKUPKAN."
Oleh : Kyai Zen Meiji

"ALANGKAH MULIA TIDAK BERGELAR MAUPUN BERGELAR DAPAT MENJADI PENYEJUK DAN PENDAMAI UMATNYA DALAM SETIAP KEHADIRANNYA. DICUKUPKAN."
Oleh : Kyai Zen Meiji

Terjadi pencampuradukan makna dan fungsi sejumlah kata “Ahlulbait”, “Dzuriyah”, “Habib”, “Sayyid”, dan “Alawi”, secara sengaja ataupun tidak sengaja, yang bisa menimbulkan kesalahpahaman. Hadis Tsaqalain (bahasa Arab: حديث الثقلين) adalah sebuah hadis yang sangat masyhur dan mutawatir dari Nabi Muhammad Saw. yang bersabda, “Sesungguhnya kutinggalkan dua pusaka bagi kalian, Kitab Allah (Al-Qur’an) dan itrahku (Ahlulbait). Keduanya tidak akan terpisah sampai hari kiamat.”
Hadis ini diterima oleh seluruh kaum Muslimin, baik Syiah maupun Sunni, dan termaktub dalam kitab-kitab hadis dari kedua mazhab besar tersebut. Dalam Kamus-Kamus Abad Pertengahan, Bahasa Arab Kontemporer, Al-Ra’id, Lisan Al-Arab, Kamus Sekitarnya disebutkan bahwa “Al-Itrah” adalah keturunan.
Ahlulbait adalah sebutan khusus bagi orang-orang tertentu yang telah ditetapkan secara eksplisit berdasarkan banyak riwayat mutawatir, yang diterima seluruh umat Islam, antara lain Hadits Kisa’. Dari sini kata Ahlulbait dipastikan sebagai sebutan untuk Nabi Saw., Ali bin Abi Thalib, Fatimah serta kedua putranya, Al-Hasan dan Al-Husain.

DZURRIYAH
Keturunan Nabi kerap disebut “Dzurriyah Rasul”. Kata dzurriyah berasal dari dzarrah yang bisa berarti “benih” atau “benda sangat kecil”. Dzurriyah berarti benih manusia alias keturunan. Kata ini mengandung makna general yang meliputi setiap orang yang lahir dari keturunan Nabi. Secara primer, kata dzurriyah bersifat netral tidak memuat makna penghormatan karena bisa digunakan untuk setiap keturunan. Dalam al-Qur’an kata dzurriyah digunakan dalam banyak ayat.

HABIB
Kata lain yang kerap diidentikkan dengan “Ahlulbait” adalah sebutan Habib. Habib serumpun dengan Hubb, kata bahasa Arab yang bermakna “cinta”. Habib adalah kata Arab semakna dengan mahbub yang berarti “dicintai”. Pada makna primer, Tuhan adalah Yang Dicintai. Dialah Pemilik Tunggal sifat Habib. Inilah makna “Tauhid fil Mahabbah”. 
Secara ontologis cinta hanyalah bermakna hubungan vertikal. Cinta dengan makna hubungan horisontal bersifat metafora dan tak sejati. Cinta vertikal bermakna kebergantungan akibat (makhluk, hamba) kepada Tuhan dan hamba-hamba suci pilihan-Nya. Cinta horisontal bermakna saling membutuhkan antar sesama makhluk. Cinta horisontal bermakna saling membutuhkan antar sesama makhluk.
Cinta vertikal dari sisi Tuhan sebagai Kausa Prima, dan entitas termulia di bawah-Nya, berupa pelimpahan cahaya dalam kewenangan mutlak. Dari sisi hamba, cinta vertikal berupa pencerapan cahaya dalam kepatuhan mutlak karena cahaya Allah hanya dipancarkan oleh cahaya terdekat.
Nabi Saw., adalah entitas termulia setelah Allah SWT. Sebagai pribadi yang memperoleh kewenangan dari Allah, ia wajib dicintai. Dialah habib kedua (dalam makna vertikal) setelah Allah SWT sekaligus habib pertama di antara semua hamba-Nya. Pemilik berikutnya hak dipatuhi dan dicintai adalah manusia-manusia suci yang ditetapkan sebagai pengawal ajarannya. 
Dengan kata lain, habib adalah predikat dzati (li nafsihi) bagi Allah, dan predikat arazhi (li ghairihi) bagi Nabi Saw., kemudian bagi orang-orang suci secara gradual yang ditetapkan oleh Nabi sebagai pemegang kewenangan vertikal. Pemegang wewenang adalah panutan yang dicintai karena wajib dipatuhi.
Nab Saw. sang habib utama adalah album semua budi pekerti. Dia bukan hanya tak suka disanjung, tapi selalu tenggang rasa dan rendah hati. “Hai orang-orang beriman, jika kau diundang (Nabi), masuklah. Dan setelah makan, pulanglah tanpa asyik memperpanjang obrolan. (Karena) sesungguhnya itu merepotkan Nabi, tapi ia malu (menyuruhmu pulang)…” (QS 33:53).
Sedangkan orang-orang yang secara determinan terlahir dalam garis biologis yang bersambung dengan Habib Muhammad Saw. bukanlah habib sejati. Mereka adalah habib i’tibari, yang dipanggil habib bukan karena kewenangan, tapi karena “diharapkan” mengikuti jejak Nabi dan para manusia suci yang terhubung secara nasab dengannya.
Dalam tradisi umat semula predikat habib hanya disematkan pada sebagian keturunan Nabi yang dinilai berperan penting di tengah masyarakat alim, guru agama, pendakwah, pesuluk dan tokoh masyarakat, seperti Habib Husin Luar Batang, Habib Idrus Aljufri Palu dan Habib Lutfi bin Yahya. Artinya, tak semua orang yang dikenal sebagai cucu Nabi Saw. digelari dan dipanggil habib.
Dalam sejarah Indonesia sebelum dan setelah kemerdekaan banyak tokoh dzuriryah yang sukses menjaga kehormatan gelar habib dalam pandangan dan tindakan. Masyarakat mencintai mereka karena keteladanan mereka. Tapi kini ia menjadi semacam gelar massal untuk setiap Alawi sehingga kerap menimbulkan kebingungan dan kesemrawutan.

SAYYID
Serumpun dengan habib adalah gelar “sayyid”, sebuah kata yang berasal dari kata baku (mashdar) siyadah atau kata kerja lampau sada (dengan fathah dan alif setelah huruf sin), berarti “menguasai” dan “memimpin”.
Karena penghargaan abadi kepada para tokoh Ahlul-Bait itulah, setiap alawi atau yang memiliki garis keturunan yang terbukti membimbing umat juga dipanggil dengan predikat “sayyid”. Artinya, gelar ini bukanlah semata-mata penghargaan dan pemujaan simbolik, namun juga isyarat dan mekanisme alami untuk senantiasa mengingatkan mereka yang merasa berasal dari garis nasab Ahlul-Bait untuk senantiasa mewakafkan diri sebagai abdi dan pemandu umat.
Sayyid sejati sangat berjiwa rakyat, peka terhadap derita umat, dan pantang dilayani, apalagi minta disanjung. Penghormatan dan pengistimewaan umat terhadap para alawi karena kontribusi dan pengorbanan mereka demi umat.

ALAWI
Kata-kata “Alawi” dan “Alawiyin” juga kerap dikaitkan dengan Ahlulbait oleh banyak orang. Kata ini adalah kata nisbah yang dikaitkan dengan nama Ali bin Abi Thalib. Seseorang disebut alawi karena lahir dari keturunan menantu Nabi itu juga sebutan bagi orang yang dikenal sebagai orang yang meyakini Ali sebagai juru bicara Nabi Saw., alias Syiah.
Kini gelar-gelar mulia itu seolah menjadi sarana meraih kekuasaan dan alat mengais harta bagi segelintir orang yang tak memenuhi syarat keteladanan dan tak punya kiprah positif di tengah masyarakat. Beberapa pemajang gelar habib bukan hanya tak layak menyandangnya, tapi juga tak layak disebut Ahlulbait dan itrah (karena itu sebutan khusus). Juga tak layak digelari sayyid dan habib karena gagal menjaga kehormatan gelar dan atribut habib, sayyid, dan dzurriyah Nabi, meski secara genetik tetaplah dzurriyah.
Apabila peran dan kontribusi nirlaba ini tidak lagi diberikannya, maka seorang Alawi tidak patut menunggu orang memanggilnya dengan “sang pemimpin” (sayyid). Artinya, ada kalanya seorang Alawi tidak menyandang predikat “Sayyid”. Banyak orang berhak dipanggil Sayyid dan Habib, namun menyembunyikannya karena menganggapnya sebagai beban moral yang berat. 
Memperlakukan beberapa orang yang namanya tak tercantum sebagai anggota Ahlulbait sebagai Ahlulbait hanya karena dipanggil dengan sebutan mulia yang kerap tak harmonis dengan pandangan, pernyataan dan perilakunya mendelegitimasi posisi sakral, sentral dan ekseklusif figur-figur suci Ahlulbait yang dimuliakan oleh umat Islam dengan ragam kelompok dan alirannya generasi demi generasi sebagai teladan, model dan kader-kader utama Nabi Saw. Penghuni rumah tentulah lebih memahami isi rumahnya.
Di sisi lain, penyalahgunaan gelar dan posisi juga kegemaran pamer adalah perilaku purba sebelum kesayyidan dikenal. Perilaku negatif ini juga tak hanya terjadi dalam urusan kesayyidan. Tak sedikit Sayyid yang berperilaku rasional dan anti pamer justru mengalami diskriminasi dan perlakuan rasial yang menimbulkan trauma sekeluarga berkepanjangan. Generalisasi adalah falasi paling jorok dan membinasakan.
Gelar nasab berbeda dengan gelar pendidikan. Ia adalah sesuatu yang determinan. Ia bukanlah prestasi dan bukan pula gawang aneka cemooh berbalut kritik. Siapa pun, bergelar Sayyid, atau tak bergelar, tak perlu disanjung juga tak usah disinggung. Yang bergelar berpotensi sombong, dan tak bergelar berpeluang dengki.

CATATAN SINGKAT SEJARAH
INTENTION UNIVERSITAS TARUNA NEGERI TERBAIK PERINGKAT NOMOR 1 BUMI
Mr. Muhammad Yuki Sakti Airlangga, ALC., INTENTION
Mr. Ajun Komisaris Besar Polisi SALTA Prabon Mangkuningraton

Bagi PEMINAT KAMI yang suka MEMBACA silahkan BUKA BACAAN ini
Sebuah FILOSOFI dan KATA MUTIARA untuk SAHABAT PEMBACA
“Dengan ILMU hidup menjadi MUDAH”
“Dengan SENI hidup menjadi INDAH”
“Dengan AGAMA hidup menjadi TERARAH”
{Rusianto, Nuky / Kyai ZenMeiji}
BULETIN (Mingguan)
MAJALAH (Bulanan)
BUKU (Tahunan)
BACAAN (Insidental)
Buletin Jum’at As-Sunnah 049 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 050 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 051 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 052 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 053 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 054 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 055 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 056 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 057 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 058 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 059 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 060 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 061 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 062 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 063 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 064 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 065 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 066 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 067 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 068 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 069 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 070 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 071 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 072 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 073 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 074 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 075 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 076 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 077 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 078 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 079 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 080 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 081 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 082 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 083 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 084 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 085 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 086 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 087 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 088 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 089 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 090 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 091 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 092 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 093 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 094 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 095 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 096 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 097 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 098 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 099 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 100 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 101 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 102 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 103 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 104 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 105 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 106 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 107 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 108 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 109 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 110 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 111 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 112 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 113 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 114 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 115 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 116 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 117 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 118 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 119 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 120 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 121 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 122 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 123 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 124 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 125 : Download PDF
Buletin Jum’at As-Sunnah 126 : Download PDF

Majalah Fatawa Vol. 1 No. 01 : Download
Majalah Fatawa Vol. 1 No. 02 : Download
Majalah Fatawa Vol. 1 No. 03 : Download
Majalah Fatawa Vol. 1 No. 04 : Download
Majalah Fatawa Vol. 1 No. 05 : Download
Majalah Fatawa Vol. 1 No. 06 : Download
Majalah Fatawa Vol. 1 No. 07 : Download
Majalah Fatawa Vol. 2 No. 10 : Download
Majalah Fatawa Vol. 2 No. 11 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 01 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 02 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 04 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 05 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 06 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 07 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 08 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 09 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 10 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 11 : Download
Majalah Fatawa Vol. 3 No. 12 : Download
Majalah Fatawa Vol. 4 No. 01 : Download

Majalah Riwayah Edisi 1 DOWNLOAD
Majalah Riwayah Edisi 2 DOWNLOAD
Majalah Riwayah Edisi 3 DOWNLOAD
Majalah Riwayah Edisi 4 DOWNLOAD
Majalah Riwayah Edisi 5 DOWNLOAD
Majalah Riwayah Edisi 6 DOWNLOAD
Majalah Riwayah Edisi 7 DOWNLOAD
Majalah Riwayah Edisi 8 DOWNLOAD
Majalah Riwayah Edisi 9 DOWNLOAD

BUKU ISLAMI

BUKU BACAAN ISLAMI 1 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 2 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 3 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 4 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 5 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 6 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 7 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 8 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 9 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 10 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 11 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 12 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 13 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 14 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 15 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 16 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 17 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 18 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 19 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 20 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 21 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 22 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 23 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 24 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 25 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 26 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 27 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 28 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 29 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 30 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 31 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 32 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 33 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 34 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 35 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 36 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 37 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 38 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 39 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 40 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 41 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 42 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 43 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 44 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 45 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 46 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 47 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 48 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 49 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 50 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 51 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 52 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 53 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 54 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 55 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 56 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 57 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 58 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 59 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 60 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 61 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 62 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 63 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 64 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 65 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 66 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 67 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 68 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 69 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 70 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 71 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 72 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 73 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 74 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 75 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 76 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 77 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 78 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 79 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 80 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 81 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 82 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 83 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 84 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 85 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 86 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 87 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 88 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 89 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 90 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 91 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 92 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 93 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 94 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 95 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 96 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 97 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 98 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 99 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 100 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 101 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 102 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 103 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 104 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 105 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 106 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 107 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 108 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 109 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 110 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 111 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 112 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 113 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 114 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 115 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 116 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 117 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 118 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 119 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 120 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 121 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 122 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 123 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 124 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 125 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 126 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 127 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 128 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 129 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 130 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 131 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 132 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 133 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 134 : Download
KUMPULAN BACAAN : Download
TASAWUF ISLAMI

BUKU BACAAN ISLAMI 1 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 2 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 3 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 4 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 5 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 6 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 7 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 8 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 9 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 10 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 11 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 12 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 13 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 14 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 15 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 16 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 17 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 18 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 19 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 20 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 21 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 22 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 23 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 24 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 25 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 26 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 27 : Download

BIBIOGRAFI

BUKU BACAAN ISLAMI 1 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 2 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 3 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 4 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 5 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 6 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 7 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 8 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 9 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 10 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 11 : Download
BUKU BACAAN ISLAMI 12 : Download

KRITIK dan SARAN serta HIMBAUAN
“Agar UMAT lebih BIJAKSANA dengan MENGHILANGKAN/MENJAUHI kekerasan dalam hidup, berjalan dengan SALING MENGHORMATI untuk DAMAI berdampingan”
EYEWITNESS                     EYEWITNESS                     EYEWITNESS                     EYEWITNESS


Permohonan Dana Program Tahunan YAYASAN POPIDE

Teknologi Nano: Penjelasan Lengkap

Teknologi Nano adalah bidang ilmu yang berfokus pada manipulasi dan pengendalian materi pada skala nanometer (1 nanometer = 1/1.000.000.000 meter). Teknologi ini melibatkan pemahaman dan penggunaan sifat-sifat unik yang muncul ketika materi dimanipulasi pada tingkat atomik dan molekuler.


Konsep Dasar Teknologi Nano

  1. Skala Nano

    • Teknologi nano beroperasi dalam ukuran 1-100 nanometer.
    • Pada skala ini, sifat-sifat fisik, kimia, dan biologis suatu bahan dapat berbeda dari sifat-sifat yang dimilikinya pada skala makro atau mikro.
  2. Sifat-sifat Nano:

    • Efek Kuantum: Pada ukuran nano, efek kuantum menjadi signifikan, sehingga memengaruhi konduktivitas listrik, warna, kekuatan mekanik, dan sifat optik.
    • Rasio Permukaan-ke-Volume Tinggi: Bahan nano memiliki luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan volume, meningkatkan reaktivitas kimia.

Sejarah Singkat Teknologi Nano

  • 1959: Richard Feynman memberikan ceramah berjudul "There's Plenty of Room at the Bottom" yang memperkenalkan ide manipulasi atom.
  • 1974: Istilah "nanoteknologi" pertama kali diperkenalkan oleh Norio Taniguchi.
  • 1981: Mikroskop Tunneling Scanning (STM) ditemukan, memungkinkan visualisasi atom individu.

Aplikasi Teknologi Nano

  1. Medis:

    • Pengobatan Kanker: Nano-partikel digunakan untuk menghantarkan obat langsung ke sel kanker tanpa merusak jaringan sehat.
    • Sensor Nano: Digunakan untuk mendeteksi penyakit pada tahap awal.
    • Regenerasi Jaringan: Scaffold nano-material membantu dalam pertumbuhan jaringan.
  2. Energi:

    • Solar Cell Nano: Efisiensi panel surya ditingkatkan dengan bahan nano.
    • Baterai Nano: Meningkatkan daya tahan dan kapasitas penyimpanan energi.
  3. Elektronika:

    • Chip Nano: Teknologi nano digunakan dalam pembuatan prosesor dengan kecepatan tinggi dan ukuran kecil.
    • Display Nano: Layar lebih tipis, hemat energi, dan berkualitas tinggi.
  4. Lingkungan:

    • Nano-filter: Membersihkan air dan udara dari polutan.
    • Material Ramah Lingkungan: Nanoteknologi mengurangi limbah industri.
  5. Tekstil dan Industri:

    • Pakaian Anti-air dan Anti-noda: Menggunakan lapisan nano.
    • Komposit Nano: Memberikan kekuatan tinggi dengan bobot ringan untuk material konstruksi.

Kelebihan Teknologi Nano

  1. Efisiensi Energi: Mengurangi konsumsi energi melalui material yang lebih efisien.
  2. Pengobatan yang Tepat Sasaran: Mengurangi efek samping obat.
  3. Kekuatan Material: Material nano sering lebih kuat dan lebih ringan.

Tantangan dan Risiko

  1. Keamanan: Partikel nano dapat menimbulkan risiko kesehatan jika terhirup atau tertelan.
  2. Etika: Penggunaan nanoteknologi dalam bidang tertentu, seperti biologi sintetis, menimbulkan perdebatan etika.
  3. Biaya Tinggi: Penelitian dan pengembangan teknologi nano masih mahal.

Contoh Produk Berbasis Nano

  • Krim Matahari Nano: Menggunakan partikel nano untuk melindungi kulit dari sinar UV.
  • Cat Anti-Gores: Menggunakan teknologi nano untuk permukaan tahan lama.
  • Membran Nano: Digunakan dalam desalinasi air laut.

Teknologi nano adalah revolusi yang berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan manusia. Meskipun masih ada tantangan, potensinya untuk mengubah dunia tetap luar biasa.


ARSIP VETERAN POLICY MILITARY TNI NkRI

Laksamana Besar Prof. DR. NANO CITRAWIDJOJO HAJI [NCH] seorang GURU BESAR "PRAKTISI TERAPAN [PT]" PELAUT NkRI dan TARUNA NkRI kakak kandung DHEPOLO / SARDANI putra Raden Soewondo bergelar Kepakuan Konsonan Keningratan [K3] Bangsawan Ageng KONSONAN ABDI DALEM sebagai {Doppelganger Nurun Asli [DNA]} Raden Mangoenkoesoemo (Citrowidjojo) kakak kandung Dokter Umum SOETOMO "doppelganger" Dokter Akademisi SOECIPTO dan Dokter Spesialis SOEYATNO

Permohonan Dana Program Tahunan LEMBAGA P3IDE

ORIGINAL RECEIPST FILLING

banner